"Berbagi Kisah Inspiratif, Seorang Pedagang Nasi Pecel di Pinggir Jalan Menuju Stasiun Sidoarjo"

 

SIDOARJO – Keindahan nasi pecel kerap tersembunyi di balik kisah hidup para pedagang kaki lima. Salah satunya adalah seorang ibu yang berjualan pecel di pinggir jalan, sebelah kanan gerbang menuju Stasiun Sidoarjo.

Seorang Ibu ini memulai perjalanan dagangnya mulai 23 tahun yang lalu. Sejak saat itu, ia menjadi  akrab di telinga warga sekitar stasiun yang mencari makanan enak dengan harga terjangkau. Sambil memegang sepiring nasi pecel, ia tidak hanya berbagi makanannya, tapi juga kisah hidupnya yang inspiratif.

Setiap pagi, ibu ini mengawali harinya dengan menanak nasi dan menyiapkan berbagai lalapan untuk dagangannya. Dengan peralatan yang sederhana ini, menjadi saksi bisu perjuangannya setiap hari.

"Awalnya sulit, tetapi saya memiliki kemauan yang kuat untuk melakukan yang terbaik. Ada orang yang iri dengan dagangan saya dan menggunakan cara tak kasat mata untuk membuat dagangan saya ini menjadi tidak ada pembeli, tetapi Alhamdulillah sekarang tidak ada lagi,'' kata ibunya sambil tersenyum ramah.

Setiap hari ibu ini membuka dagangan nya mulai pukul 6 pagi sampai dagangannya habis. Tutup dagangan paling cepat jam 10 pagi. Dengan di temani suaminya seorang ibu ini setiap harinya bisa meraup pengahasilannya sebesar 550 ribu rupiah saat dagangannya ramai dan 7 ribu rupiah saat dagangannya sepi.

“Waktu itu saya pernah mengalami dagangan saya cuma laku satu pembeli dan itu laku  pada saat sore hari, sehingga saya langsung tutup dan membuang masakan dagangan saya. Waktu itu saya cuma ,mendapatkan uang tujuh ribu rupiah dalam sehari.” Ujar ibu tersebut.

Kisah Perjalanan Ibu ini sungguh menggugah hati. Beliau ini tidak hanya dipandang sebagai pedagang, tetapi juga sebagai pahlawan kecil yang memberikan warna positif dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga kisah inspiratif ibu ini dapat memotivasi kita semua untuk selalu berbagi hal-hal baik, sekecil apapun peran  kita di masyarakat.



(SRA)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DIKLAT UKORDA VIII UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO 2023

PENYEBAB VIRUS INFLUENZA (FLU) DAN TIPS MENGATASINYA

Pembagian buku tabungan mahasiswa penerima KIP di UMSIDA pada kamis 7/12/2023