Tiktok shop buka lagi

 

mulai hari ini, Selasa (12/12/2023), tetapi aplikasi TikTok tidak bisa digunakan untuk melakukan transaksi jual beli.


Sempat ditutup oleh pemerintah Indonesia pada 4 Oktover lalu, TikTok kemudian menggaet Tokopedia untuk bekerja sama. Nantinya, jual beli TikTok Shop akan bisa dilakukan di bawah Tokopedia.Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) menjelaskan bahwa TikTok Shop dan Tokopedia ini merupakan dua entitas yang berbeda sehingga fungsi masing-masing aplikasi ini berbeda.

Zulhas menegaskan bahwa, TikTok bukanlah e-commerce, sehingga TikTok tidak memiliki izin untuk berjualan dan melakukan transaksi produk. Hal ini berarti bahwa layanan e-commerce TikTok Shop nantinya akan bisa diakses melalui Tokopedia. Jadi, hanya Tokopedia yang bisa berjualan dan melakukan transaksi. Sedangkan Tiktok, hanya bisa mengiklankan produk.


Namun, Zulhas menjelaskan, karena ini terkait dengan teknologi tinggi, maka akan membutuhkan waktu sekitar 3-4 bulan untuk masa uji coba.

"Cuma kan ini teknologinya tinggi, perlu mungkin 3-4 bulan semacam percobaan, trial and error coba, diutamakan juga mereka minta untuk produk-produk lokal. Nanti hasilnya seperti apa, kolaborasi, kerja sama itu nanti kita nilai mungkin 3-4 bulan mendatang karena perlu penyesuaian," jelasnya.


Tak lupa, Zulhas juga menyarankan untuk para pemilik industri lokal ikut beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan memanfaatkan kesempatan ini.

mengapa TikTok memilih Tokopedia sebagai partner dalam mengembangkan lagi TikTok Shop di Indonesia.

"Kami bersama dengan Tokopedia akan bekerja sama seterusnya, dan ini merupakan kerja sama berkelanjutan," ungkapnya dalam kampanye "Beli Lokal" di Tokopedia Tower pada Selasa (12/12/2023).

Stephanie menjelaskan bahwa kerja sama ini dalah proses berkelanjutan yang akan terus dikembangkan ke depannya. Meski begitu, Stephanie belum bisa memastikan apakan akan ada identitas baru setelah kerja sama dari dua perusahaan ini berjalan.

Ada pun Presiden Tokopedia, Melissa Siska Juminto, membenarkan hal tersebut dan menegaskan bahwa kerja sama ini masih dalam pengawasan uji coba oleh Kementerian Perdagangan.


(RFM)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DIKLAT UKORDA VIII UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO 2023

PENYEBAB VIRUS INFLUENZA (FLU) DAN TIPS MENGATASINYA

Pembagian buku tabungan mahasiswa penerima KIP di UMSIDA pada kamis 7/12/2023